Stadion
Gelora Bung Karno
Kota : Jakarta Pusat, DKI Jakarta Raya
Dibangun : 8 Februari
1960 (Renovasi 2007)
Kandang : Tim Nasional
Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)
Kapasitas : 88.083
tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion
Sepakbola Lama.
Kategori : A
Event besar - Asian Games IV Jakarta 1962
- Sea games (beberapa
kali)
- PON (VI 1965, VIII 73,
IX 77, X 81, XI 85, XII 89, XIII 93, XIV 96)
- LG Cup 2002 (turnament
sepakbola antar klub Asia Tenggara)
- Piala Asia 2007
Big Match - Final Liga Indonesia I 1994/1995 (Persib vs
Petrokimia 1-0)
- Final Liga Indonesia
II 1995/1996 (Mantrans Bandung Raya vs PSM 2-0)
- Final Liga Indonesia
III 1996/1997 (Persebaya vs Bandung Raya 3-1)
- Final Liga Indonesia
VI 1999/2000 (PSM vs Bontang PKT 3-2)
- Final Liga Indonesia
VII 2001 (Persija vs PSM 3-2)
- Final Piala Tiger 2001 (Indonesia vs Thailand
2-2, Thailand menang pinalti)
- Final Liga Indonesia
VIII 2002 (Petrokimia vs Persita 1-1 ET 2-1)
- Final LG Cup 2002 (
East Bengal India vs Detero Sasana Thailand 1-0)
- Kandang Indonesia
Final Piala AFF 2004 (Indonesia vs Singapura 1-3)
- Final Liga Indonesia
XI 2005 (Persipura vs Persija 2-2 ET 3-2)
- Final Copa Indonesia
2005 (Arema vs Persija 4-3)
- Final Piala Asia 2007
(Irak vs Arab Saudi 1-0)
- Final Copa Indonesia 2007/2008 ( Sriwijaya FC vs Persipura 1-1 ET 1-1,Pen 3-0)
Sejarah
Singkat :
Gelanggang
Olahraga (Gelora) Bung Karno
adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia.
Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama
Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan
kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama
kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya
gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada
namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]. Dengan
kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan
tahun 1958 dan penyelesaian fase
pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di
dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang
mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar
12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.(sejarah singkat, sumber: google.com).
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah The
Jak Mania yang merupakan pendukung setia kesebelasan Persija Jakarta. The Jak
Mania merupakan salah satu kelompok suporter terbesar yang ada di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar